Dalam rangka meningkatkan keterampilan dan kesiapan personel, Bidang Pendidikan dan Dukungan Kesehatan (Biddukkes) RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito menyelenggarakan latihan menembak senjata laras pendek pada hari Selasa (26/11/24). Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan tembak Astra Krida Akademi Angkatan Udara (AAU) dan diikuti oleh para pejabat serta personel RSPAU.

Latihan ini merupakan bagian dari program kerja rutin Biddukkes RSPAU yang bertujuan untuk melatih kemampuan teknis menembak serta meningkatkan kedisiplinan dan fokus para anggota. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat aspek kedisiplinan serta kesiapan mental dan fisik dalam mendukung tugas-tugas operasional.

Latihan dimulai dengan pengarahan teknis dari instruktur lapangan dari PSD Lanud Adisutjipto, yang menjelaskan aturan keselamatan dan teknik dasar menembak. Para peserta kemudian diberi kesempatan untuk berlatih menggunakan Pistol glocks 19 amunisi MU 1 TJ, dengan didampingi oleh pelatih berpengalaman.

"Kegiatan ini penting untuk menjaga profesionalisme dan kemampuan dasar para personel, sekaligus membangun semangat disiplin dan tanggung jawab," ujar Kepala Biddukkes RSPAU, Kolonel Kes dr. Ketut Sutaendy, Sp.An-KIC.

Sebagai salah satu program rutin, Biddukkes RSPAU berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mendukung pengembangan kapasitas personel, baik di bidang kesehatan maupun dalam aspek lain yang relevan dengan tugas dan tanggung jawab mereka sebagai bagian dari institusi TNI AU.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah pembelajaran sekaligus mempererat kekompakan antarpersonel RSPAU, sehingga mampu memberikan kontribusi terbaik dalam setiap tugas yang diemban. Humas RSPAU

Ka RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito menghadiri Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 tahun 2024 yang berlangsung di Sheraton Mustika Hotel, Yogyakarta, pada Selasa (26/11/24). Perayaan HKN tahun ini mengusung tema “Gerak Bersama, Sehat Bersama”, menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Gubernur DIY yang pada kesempatan ini diwakili oleh Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah menjadi garda terdepan dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan produktif.

“Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh tenaga kesehatan, baik di tingkat puskesmas, rumah sakit, birokrasi, maupun komunitas. Bapak dan Ibu semua adalah ujung tombak dalam upaya mewujudkan masyarakat DIY yang sehat dan produktif,” ujar Sri Sultan HB X.

Dalam acara tersebut, Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie, M.Kes, juga memberikan laporan terkait berbagai upaya dan tantangan dalam pelayanan kesehatan selama ini. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menjawab tantangan kesehatan di DIY.

“Tiga program kesehatan yang menjadi prioritas Kementerian Kesehatan di tahun 2025 meliputi pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan kasus TBC, dan pembangunan rumah sakit lengkap berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal. Tentu hal ini membutuhkan dukungan dari seluruh pihak,” jelas Pembajun Setyaningastutie, M.Kes.

Hadirnya Kepala RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito dalam peringatan ini menunjukkan komitmen RSPAU dalam mendukung program kesehatan nasional dan bersinergi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sehat. Sebagai salah satu institusi kesehatan yang berfokus pada transformasi dan inovasi, RSPAU terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, termasuk melalui program kolaborasi dengan berbagai sektor kesehatan di DIY.

“Hari Kesehatan Nasional ke-60 ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat. Kehadiran RSPAU dalam peringatan ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami untuk mendukung program kesehatan nasional, khususnya di DIY. Sebagai institusi kesehatan yang terus bertransformasi dan berinovasi, RSPAU berupaya memberikan pelayanan terbaik tidak hanya kepada keluarga besar TNI AU, tetapi juga kepada masyarakat umum. Kolaborasi yang erat dengan berbagai pihak, baik pemerintah, komunitas, maupun organisasi kesehatan, menjadi landasan kami untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan Masyarakat,” ujar Marsma TNI dr. M. Roikhan Harowi, Sp.THT-KL., M.Kes.

Dalam rangka memperingati HUT KORPRI ke-53, anggota KORPRI Sub Unit RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito mengikuti Upacara Ziarah Rombongan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumanegara. Kegiatan ini dipimpin oleh Kadispers Lanud Adisutjipto Kolonel Pnb Surono sebagai wujud penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur membela bangsa dan negara. Ziarah rombongan ini diikuti oleh perwakilan dari bakorda PNS TNI D.I Yogyakarta.

Rangkaian kegiatan ziarah diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan, dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga oleh pimpinan upacara di Monumen TMP Kusumanegara. Acara kemudian diakhiri dengan pembacaan doa bersama dan tabur bunga di pusara para pahlawan sebagai tanda penghormatan dan penghargaan atas jasa-jasa mereka.

Ketua KORPRI Sub Unit RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito PNS III D Boby Rachmad, SKM., yang turut hadir dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa ziarah ke makam pahlawan memiliki makna penting, bukan hanya sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan, tetapi juga sebagai pengingat akan nilai-nilai perjuangan yang harus terus diwariskan kepada generasi penerus.

“Kegiatan ini merupakan wujud penghormatan sekaligus refleksi untuk mengingat jasa besar para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan. Semangat dan pengorbanan para pahlawan menjadi inspirasi bagi kami untuk terus memberikan yang terbaik bagi bangsa, terutama dalam pelayanan sebagai bagian dari KORPRI,” ungkap Ketua KORPRI Sub Unit RSPAU.

Peringatan HUT KORPRI tahun ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen seluruh anggota KORPRI dalam melayani masyarakat dan mendukung program-program pemerintah. Kehadiran anggota KORPRI Sub Unit RSPAU dalam ziarah ini mencerminkan semangat kebersamaan dan dedikasi yang tinggi dalam mengemban tugas sebagai abdi negara.

Melalui kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai perjuangan dan pengabdian para pahlawan dapat terus menjadi motivasi bagi anggota KORPRI khususnya KORPRI Sub Unit RSPAU untuk berkontribusi lebih dalam mewujudkan pelayanan yang profesional, inovatif, dan berintegritas. Humas RSPAU

RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Akreditasi Institusi Penyelenggara Pelatihan pada 14–16 November 2024. Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam upaya mencapai akreditasi institusi penyelenggara pelatihan, sekaligus sebagai komitmen RSPAU untuk meningkatkan kualitas pelatihan tenaga kesehatan di lingkungan TNI AU.

Dalam kegiatan ini, hadir narasumber utama, yaitu Ibu Dian Pancaningrum, S.Kep, Ners, M.Kep, dan Ibu Katarina Widiaswati, S.T., dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yang merupakan asesor akreditasi institusi. Kehadiran mereka bertujuan memberikan pembekalan yang komprehensif kepada seluruh peserta Bimtek, terutama dalam memahami standar akreditasi dan praktik terbaik dalam penyelenggaraan pelatihan.

Kepala RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito, Marsma TNI dr. M. Roikhan Harowi, Sp.THT-KL., M.Kes, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada narasumber serta seluruh peserta Bimtek. Beliau menekankan bahwa akreditasi ini bukan sekadar bentuk pemenuhan standar, melainkan langkah strategis dalam membangun institusi pelatihan yang berdaya saing dan adaptif terhadap perkembangan global. Menurutnya, melalui Bimtek ini, RSPAU semakin siap menghadapi tantangan akreditasi dengan memperkokoh fondasi sistem pelatihan yang berkualitas.

Materi Bimtek ini meliputi sejumlah aspek diantaranya adalah Unsur Organisasi, yang membahas struktur dan mekanisme organisasi institusi pelatihan. Materi ini dirancang untuk memastikan bahwa institusi pelatihan mampu menjalankan fungsi secara optimal sesuai dengan kebutuhan tenaga kesehatan yang kompeten. Selain itu, peserta juga diberikan tambahan pengetahuan tentang Observasi Sarana dan Prasarana Fasilitas Pelatihan, yang bertujuan untuk menilai kelengkapan dan kualitas fasilitas pelatihan di RSPAU. Aspek ini menekankan pentingnya infrastruktur yang memadai sebagai penunjang keberhasilan pelatihan berkualitas tinggi.

Selain unsur organisasi dan sarana prasarana, materi Bimtek kali ini juga membahas Unsur Manajemen Mutu yang berfokus pada penerapan sistem kendali mutu dalam proses pelatihan. Manajemen mutu ini penting untuk memastikan setiap program pelatihan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Di samping itu, dibahas pula Unsur Manajemen SDM, yang mencakup perencanaan, pengembangan, serta evaluasi tenaga pelatih dan peserta pelatihan untuk menciptakan sumber daya manusia yang profesional dan unggul di bidang kesehatan.

Materi lainnya mencakup Review Komponen Administrasi Manajemen dan Penunjang Pelatihan, yang mengulas tata kelola administrasi yang efisien dan transparan, serta komponen penunjang lainnya. Administrasi yang baik menjadi faktor penting dalam keberlanjutan pelatihan dan evaluasi akreditasi, karena memungkinkan institusi untuk mendokumentasikan seluruh kegiatan pelatihan dengan akurat dan mudah diakses.

Pada hari kedua, para narasumber juga melaksanakan telusur lapangan untuk melihat secara langsung fasilitas dan infrastruktur yang mendukung kelancaran proses pelatihan di RSPAU. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa sarana dan prasarana yang ada sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan, serta untuk memberikan masukan yang konstruktif agar RSPAU dapat memenuhi kriteria akreditasi yang lebih tinggi.

Bimbingan teknis ini diharapkan menjadi momentum bagi RSPAU untuk terus berbenah dalam mewujudkan institusi pelatihan yang terakreditasi dan profesional. Ke depannya, tenaga kesehatan yang dilatih di RSPAU diharapkan dapat menjadi tenaga medis yang adaptif, modern, professional, unggul dan humanis, selaras dengan nilai-nilai “AMPUH” yang menjadi landasan TNI AU. Humas RSPAU

RSPAU dr. S. Hardjolukito menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan pada tanggal 10 November 2024, yang dipimpin oleh Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito. Upacara ini diadakan dengan penuh khidmat di lapangan upacara RSPAU, dihadiri oleh seluruh anggota RSPAU sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan bangsa.

Pada kesempatan ini RSPAU dr. S. Hardjolukito Marsma TNI dr. M. Roikhan Harowi, Sp.THT-KL., M.Kes., membacakan amanat dari Menteri Sosial Republik Indonesia. Dalam amanat tersebut, Menteri Sosial mengingatkan bahwa Indonesia telah diwarisi oleh para pahlawan yang gigih berjuang demi kemerdekaan. "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu", menjadi tema Hari Pahlawan tahun ini, dengan makna mendalam bahwa setiap tindakan dan pengabdian harus dilandasi oleh semangat kepahlawanan serta kecintaan terhadap tanah air.

Pesan tersebut juga menekankan pentingnya menjadikan semangat kepahlawanan sebagai pendorong dalam menghadapi tantangan masa kini. Jika dulu perjuangan melawan penjajah menjadi prioritas, kini tantangannya adalah mengatasi kemiskinan, ketidakadilan, dan ketertinggalan. Implementasi nilai kepahlawanan di masa kini adalah dengan turut serta membangun kemakmuran dan kesejahteraan sosial bagi seluruh masyarakat.
Upacara ini diharapkan menjadi pengingat bagi seluruh personel RSPAU akan tanggung jawab dalam meneruskan perjuangan para pahlawan melalui pelayanan yang terbaik dan pengabdian kepada masyarakat serta bangsa. Humas RSPAU

 RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito melaksanakan Rapat Dewan Pengawas Badan Layanan Umum (BLU) pada hari Jumat, (8/11/24). Rapat yang berlangsung secara hybrid ini dihadiri langsung oleh Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito beserta jajaran pejabat RSPAU dan Kepala KPPN Provinsi DIY, Ibu Arvi Risnawati, SE, Ak. Kemudian hadir secara daring via Zoom Ketua Dewan Pengawas yang diwakili oleh Irjen Kemenhan RI, Mayor Jenderal Rui Fernando Guedes Palmeira Duarte, Kepala Dinas Kesehatan TNI AU, Marsma TNI dr. Swasono R., Sp.THT-KL., M.Kes, serta Kepala Pusat Kebijakan APBN, Wahyu Utomo, S.Sos., M.Si.

Rapat dibuka oleh Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito, Marsma TNI dr. M. Roikhan Harowi, Sp.THT-KL., M.Kes., Dimana dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada para anggota Dewan Pengawas yang telah meluangkan waktu untuk hadir, baik secara langsung maupun daring. Beliau juga berharap agar rapat ini dapat menjadi ajang sinergi yang produktif dalam upaya peningkatan kinerja RSPAU ke depan.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito mempresentasikan capaian kinerja layanan dan keuangan RSPAU hingga Triwulan III tahun 2024, serta langkah-langkah strategis yang akan ditempuh dalam Triwulan IV untuk memastikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan TNI AU. Evaluasi yang disampaikan mengacu pada target-target yang telah ditetapkan, serta pencapaian yang telah diraih.

"Kami mengharapkan masukan dan saran dari Dewan Pengawas untuk terus memperbaiki kinerja RSPAU, sehingga kami dapat memberikan layanan yang lebih baik dan lebih optimal," ujar Kepala RSPAU dalam sambutannya.

Rapat tersebut diakhiri dengan diskusi terbuka dan sesi tanya jawab, di mana Dewan Pengawas memberikan berbagai arahan dan rekomendasi untuk pengembangan RSPAU yang lebih maju. Dengan terselenggaranya rapat ini, RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito semakin mempertegas komitmennya untuk terus bertransformasi dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya kepada keluarga besar TNI AU. Humas RSPAU

 Bencana alam dan penyakit menular yang kerap terjadi di Indonesia mengakibatkan masalah yang kompleks yang dapat mengganggu kehidupan masyarakat secara umum. Dalam bidang kesehatan terjadinya bencana dapat mencetuskan krisis kesehatan yang akan menambah penderitaan korban bencana. Untuk meminimalisasi dampak bencana terhadap kesehatan masyarakat diperlukan upaya pengelolaan krisis kesehatan. Sebagai Rumah Sakit yang berperan penting dalam sub klaster pelayanan kesehatan , RSPAU membentuk tim bencana medis atau Emergency Medical Team (EMT) yang dapat segera digerakkan dalam merespon kegawatdaruratan medis yang terjadi akibat bencana. Tim ini mencakup tenaga kesehatan dari pemerintah (sipil dan militer), masyarakat (akademisi, dunia usaha, organisasi non-pemerintah), serta tenaga kesehatan lokal, nasional, dan internasional.

Dalam rangka membentuk dan menguatkan kapasitas EMT serta manajemen TIM, RSPAU bersama AHS UGM selenggarakan Pelatihan Potensi Pembentukan Emergency Medical Team (EMT) selama 2 hari yaitu hari rabu dan kamis tanggal 30 dan 31 Oktober 2024. Disamping itu pelatihan ini juga terselenggara untuk Mendukung Kebijakan Tenaga Cadangan Kesehatan (TCK) di RSPAU dr. S. Hardjolukito. Pelatihan yang diadakan di ruang Diklat RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito ini diikuti oleh 25 orang perwakilan beberapa bagian yang terdiri dari Unsur Pimpinan, Manajemen ,Bagian IGD, Bagian Bedah dan Kamar Operasi, Bagian Ruang Rawat Intensif, Unsur logistik, serta Unsur pendukung lainnya (TCK/EMT). Pelatihan dibuka oleh Wakil kepala RSPAU, Kolonel Kes dr. Imam Muslim, Sp. JP. Yang membacakan Sambutan Kepala RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito.

Adapun sambutan Ka RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito yang dibacakan oleh Waka RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito menyampaikan terimakasih kepada Academic Health System Universitas Gadjah Mada (AHS UGM) yang telah menetapkan RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito sebagai salah satu rumah sakit yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu untuk mendapatkan pendampingan sehingga dapat meningkatkan kapasitas RSPAU dalam menghadapi situasi darurat medis melalui pembentukan dan penguatan emergency medical team. Beliau menambahkan RSPAU berkomitmen untuk memanfaatkan pelatihan ini sebaik-baiknya agar mampu berkontribusi lebih besar dalam mendukung program-program pemerintah, khususnya kementerian kesehatan, dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat indonesia.

Dengan diselenggarakanya Pelatihan Potensi Pembentukan Emergency Medical Team (EMT) untuk mendukung kebijakan Tenaga Cadangan Kesehatan (TCK) di RSPAU dr. S. Hardjolukito, diharapkan tenaga kesehatan di RSPAU dapat mempersiapkan diri menghadapi situasi darurat atau bencana dengan cepat dan efisien, sesuai standar nasional dan internasional serta dapat memberikan pelayanan medis yang lebih baik dan efektif selama keadaan darurat atau bencana, dengan penerapan standar tinggi dan pendekatan medis yang sesuai dengan kondisi kritis sebagai wujud kontribusi nyata dalam menciptakan sistem kesehatan yang lebih tangguh dan responsif terhadap keadaan darurat. Humas RSPAU

RSPAU dr. S. Hardjolukito menyelenggarakan acara pelepasan personel purnatugas dan alih tugas personel RSPAU serta Pembubaran Panitia Perayaan HUT Ke-12 RSPAU, Semarak Dirgantara, dan Tim Perizinan Rumah Sakit, pada hari ini Rabu (30/10/24) di ruang Garuda Satu RSPAU. Kegiatan ini berlangsung khidmat dengan suasana haru sekaligus penuh penghargaan atas dedikasi dan pengabdian yang telah diberikan para purnatugas dan personel yang beralih tugas.

Dalam sambutannya, Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito, Marsma TNI dr. M. Roikhan Harowi, Sp.THT-KL., M.Kes, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh panitia HUT Ke-12 RSPAU, Semarak Dirgantara, dan Tim Perizinan Rumah Sakit atas kerja keras dan kontribusi mereka dalam menyukseskan berbagai rangkaian kegiatan. Beliau menegaskan pentingnya kerja sama dan komitmen untuk mempertahankan kualitas pelayanan RSPAU.

Lebih lanjut, Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito turut memberikan penghormatan kepada para personel yang purnatugas, yaitu Kolonel Kes Dr. drg. Puji Widodo, Sp.K.G., Kolonel Kes dr. Joko Saptono, Sp.An., FIP., Kolonel Kes Didik Setyabudi, S.H., Kolonel Kes Sri Purwaningsih, S.KM., M.PH., dan PNS Pujiantoro.

“Mengabdi di RSPAU adalah pengalaman yang sangat berharga. Selama bertahun-tahun, kami menjalani hari-hari penuh makna dan bekerja bersama tim yang solid. Kami yakin RSPAU akan terus maju dengan kualitas pelayanan yang unggul,” ujar Kolonel Kes dr. Joko Saptono, Sp.An., FIP.

Selain pelepasan purnatugas, juga dilaksanakan acara pelepasan alih tugas beberapa personel RSPAU, di antaranya, Letkol Kes Ari Wisono, Letkol Kum Unang Suryantono, S.H., M.H., dan Kapten Kal Stephanus Ari Pambudi, S.T.Han., yang mendapatkan promosi TOA di tempat tugas baru. Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito berharap agar personel yang mendapatkan alih tugas dapat membawa semangat dan integritas yang tinggi di tempat tugas yang baru. Humas RSPAU

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Polisi Militer TNI Angkatan Udara (Pomau) yang ke-78, Hartib RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito melaksanakan kegiatan penegakan disiplin dan tata tertib di lingkungan rumah sakit pada Kamis (24/10/24). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari perintah langsung Kepala RSPAU, yang menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan kedisiplinan, khususnya di lingkungan kerja militer dan instansi pemerintah.

Penegakan disiplin yang dilakukan meliputi pemeriksaan terhadap kerapian kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, serta kelengkapan surat-surat kendaraan. Selain itu, Hartib RSPAU juga memeriksa kelengkapan identitas seluruh personel yang bertugas, termasuk anggota Militer, Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), serta tenaga lepas yang berada di lingkungan RSPAU.

Pemeriksaan dilakukan dengan teliti, mencakup pengecekan kelengkapan SIM, STNK, dan kartu identitas anggota. Hartib RSPAU juga memberikan teguran dan arahan bagi personel yang ditemukan belum melengkapi kelengkapan administrasi, sembari menegaskan pentingnya pemenuhan syarat-syarat tersebut untuk mendukung ketertiban bersama.

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat budaya disiplin di lingkungan rumah sakit dan menjadi contoh bagi institusi lain. Kegiatan penegakan disiplin ini akan terus dilakukan secara berkala sebagai bagian dari komitmen RSPAU dalam menjaga kualitas pelayanan dan tata tertib di lingkungan kerja. Humas RSPAU

Ka RSPAU dr. S. Hardjolukito memimpin upacara serah terima jabatan sejumlah pejabat penting di lingkungan RSPAU pada hari ini Kamis (24/10/24). Jabatan Koorpaahli RSPAU resmi diserahterimakan dari Kolonel Kes drg. Puji Widodo, Sp.KG. kepada Kolonel Kes dr. Dedy Afandi CN., Sp.A., M.Kes. Selain itu, Kabiddukkes yang sebelumnya dijabat oleh Kolonel Kes dr. Joko Saptono, Sp.An., FIP., juga diserahterimakan kepada Kolonel Kes dr. Ketut Sutaendy, Sp.An-KIC. Sementara itu, jabatan Kabidyankes diserahkan dari Kolonel Kes dr. Dedy Afandi CN., Sp.A., M.Kes. kepada Kolonel Kes dr. Nur Budiono, Sp.U.

Dalam sambutannya, Ka RSPAU dr. S. Hardjolukito Marsma TNI dr. M. Roikhan Harowi, Sp.THT-KL., M.Kes., menekankan pentingnya pemahaman mendalam terkait tugas pokok dan tanggung jawab yang diemban oleh para pejabat yang baru dilantik.

"Pada kesempatan ini, saya ingin menekankan bahwa setiap pejabat yang baru dilantik harus benar-benar mengerti dan memahami tugas pokok, wewenang, dan tanggung jawab yang diembannya. Ini sangat penting karena keberhasilan organisasi sangat bergantung pada seberapa dalam kita memahami peran, tugas, dan tanggung jawab kita masing-masing," ujar beliau.

Lebih lanjut, Ka RSPAU dr. S. Hardjolukito juga menegaskan bahwa pemahaman tersebut harus diikuti dengan implementasi yang nyata dan sungguh-sungguh.
"Pemahaman ini harus diikuti dengan implementasi yang nyata dan sungguh-sungguh, tidak hanya menjadi tugas rutinitas sehari-hari, tetapi juga mengawal prosesnya dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab. Tugas pokok harus lebih diutamakan daripada tugas tambahan," tambahnya.

Dengan serah terima jabatan ini, diharapkan para pejabat baru mampu membawa RSPAU menuju arah yang lebih baik, terus berinovasi, dan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pasien dan masyarakat. Humas RSPAU

RSPAU dr. S. Hardjolukito merayakan puncak peringatan HUT ke-12 pada hari ini dengan serangkaian acara yang berlangsung meriah dan penuh makna (22/10/24). Acara dimulai dengan upacara puncak peringatan HUT ke-12 RSPAU dr. S. Hardjolukito yang dipimpin langsung oleh Kadiskesau Marsma TNI dr. Swasono R., Sp.THT-KL., M.Kes, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat diantaranya Kalakespra dr. Saryanto, Ketua PIA Ardhya Garini Ranting 05-3 Diskesau Gabungan Mabesau, Kalakespra dr. Saryanto yang diwakili oleh Ses Lakespra,  Kalakesgilut drg. R. Poerwanto, serta Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito dari masa ke masa. Kehadiran keluarga almarhum dr. Soehardi Hardjolukito turut memberikan nuansa yang hangat pada upacara tersebut. Selain itu, acara juga dihadiri oleh para Kalaknis jajaran Diskesau, stakeholder DIY, dan seluruh civitas hospitalia RSPAU.

Dalam upacara tersebut, Kadiskesau Marsma TNI dr. Swasono R., Sp.THT-KL., M.Kes, menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja RSPAU yang terus bertransformasi dan berinovasi selama 12 tahun terakhir.

 "RSPAU telah menjadi pilar penting dalam mendukung kesehatan personel TNI AU serta masyarakat umum. Peringatan HUT ini adalah momen penting untuk melihat kembali pencapaian serta tantangan ke depan, agar RSPAU terus memberikan pelayanan terbaik," ungkap Kadiskesau dalam sambutannya.

Setelah upacara, dilaksanakan penyerahan sertifikat perpanjangan Surat Izin Operasional (SIO) dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPTSP) kepada Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito Marsma TNI dr. M. Roikhan Harowi, Sp.THT-KL., M.Kes. Momen tersebut menandai komitmen RSPAU untuk terus meningkatkan standar layanan kesehatan yang prima dan profesional. Acara kemudian dilanjutkan dengan flashmob tari Beksan Wanara yang diikuti oleh seluruh civitas hospitalia RSPAU, menambah semarak peringatan hari jadi ini.

Usai upacara puncak, seluruh tamu dan peserta melanjutkan acara ke Gedung Siaga Bencana RSPAU untuk mengikuti acara syukuran. Acara ini dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito Marsma TNI dr. M. Roikhan Harowi, Sp.THT-KL., M.Kes. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya momen peringatan ini sebagai refleksi perjalanan RSPAU yang terus berinovasi.

"Kami berkomitmen untuk selalu bertransformasi dan berinovasi demi pelayanan yang lebih baik. RSPAU adalah simbol pengabdian, dan kami akan terus meningkatkan kualitas layanan demi masyarakat dan TNI AU," ujarnya.

Acara syukuran tersebut juga menjadi momen spesial dengan peluncuran lagu Mars dan Hymne RSPAU dr. S. Hardjolukito dan "Hardjolukito Bergema." Lagu ini menjadi simbol semangat kebersamaan dan pengabdian yang terjalin kuat di lingkungan RSPAU. Penampilan paduan suara RSPAU menambah kekhidmatan acara, yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kadiskesau dan pemotongan tumpeng oleh Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito didampingi ketua PIA Ardhya Garini Ranting 001-05-3 RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito, sebagai simbol rasa syukur atas pencapaian selama 12 tahun ini. Potongan tumpeng pertama diberikan kepada pemenang lomba personel berkinerja terbaik, sebagai bentuk penghargaan kepada individu yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi kemajuan RSPAU.

            Ketua panitia HUT, Kolonel Kes Lartono., juga menyampaikan rasa syukur atas suksesnya seluruh rangkaian acara.

 "Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam acara ini. Semoga semangat transformasi dan inovasi terus kita pertahankan demi pelayanan yang lebih baik di masa mendatang," ucapnya.

Acara dilanjutkan dengan pemutaran video dan flayer ucapan selamat dari berbagai pejabat tinggi, termasuk Kasau, Dankodiklatau, Pangkoopsudnas, Aspers Kasau, Gubernur AAU, Wagub DIY dan Kadiskesau. Selanjutnya, penampilan para pemenang lomba RSPAU Idol, pemenang fashion show Persi Expo 2024, hingga pemenang Beksan Wanara semakin menyemarakkan suasana.

Pada puncak peringatan HUT ke-12 RSPAU, juga dilaksanakan penyerahan hadiah dari berbagai lomba yang telah menjadi bagian dari rangkaian acara, di antaranya penghargaan untuk Personel dengan Kinerja Terbaik (Militer, PNS, PPPK, TL). Lomba-lomba lain yang turut diberi penghargaan meliputi inovasi dan transformasi antar unit, Beksan Wanara, Hardjo Idol, bulutangkis, tenis, voli, dan kasti.

Tidak hanya itu, penghargaan kepada personel RSPAU yang berprestasi di tingkat nasional juga diberikan, termasuk apresiasi khusus bagi atlet RSPAU yang sukses berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) PON XXI Aceh-Sumut 2024. Penghargaan ini menunjukkan komitmen RSPAU dalam mendukung prestasi baik di bidang kesehatan maupun olahraga.

Acara ditutup dengan penampilan Titanium Band yang membawakan berbagai lagu hits, serta pembagian puluhan doorprize yang dinanti-nantikan oleh seluruh civitas hospitalia. Dimana hadiah utamanya berupa 3 paket umroh membuat suasana semakin meriah.

Dengan rangkaian acara yang sukses dan penuh semangat, peringatan HUT ke-12 RSPAU dr. S. Hardjolukito ini menjadi bukti bahwa rumah sakit ini tidak hanya terus bertransformasi dan berinovasi, tetapi juga berkomitmen kuat untuk memberikan yang terbaik bagi TNI AU/TNI, PNS dan keluarganya serta masyarakat. Humas RSPAU

Diklat RSPAU kembali menyelenggarakan pelatihan Advanced Trauma Life Support (ATLS) yang dibuka secara resmi oleh Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito di ruang Garuda Satu RSPAU pada hari Sabtu (19/10/24) dan dihadiri para pejabat RSPAU. Pelatihan yang akan berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 19 hingga 20 Oktober 2024 ini diikuti oleh 34 peserta yang terdiri dari dokter umum dan dokter gigi dari berbagai klinik, rumah sakit, dan instansi kesehatan di seluruh Indonesia. Kehadiran para tenaga medis tersebut diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan kesiapan dalam menangani kasus trauma, yang terus meningkat di berbagai daerah.

Dalam sambutannya, Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito Marsma TNI dr. M. Roikhan Harowi, Sp.THT-KL., M.Kes., menekankan pentingnya peningkatan kualitas penanganan trauma melalui pelatihan seperti ATLS.

“Seperti yang kita ketahui bersama, trauma adalah salah satu kondisi kegawatdaruratan medis yang memerlukan penanganan segera dan tepat. Saat ini, angka kejadian kasus trauma menunjukkan tren yang terus meningkat, dipicu oleh berbagai faktor, termasuk perkembangan teknologi, perubahan gaya hidup, serta dampak perubahan iklim global yang memicu terjadinya bencana alam. Kondisi ini menambah kompleksitas dan tantangan dalam penanganan kasus trauma, baik di lapangan maupun di fasilitas kesehatan,” ujar Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito.

Beliau juga menegaskan bahwa kondisi trauma dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang fatal jika tidak ditangani dengan segera, mulai dari perdarahan, cedera organ, hingga kegagalan fungsi vital tubuh. Oleh sebab itu, penanganan trauma membutuhkan tenaga medis yang terampil, profesional, dan mampu mengambil keputusan cepat dalam situasi kritis. Dalam menghadapi tantangan ini, diperlukan peningkatan kualitas pelatihan dan kesiapan tenaga medis, serta penyediaan fasilitas dan peralatan medis yang memadai. Pelatihan ATLS diharapkan menjadi salah satu upaya strategis untuk memperkuat kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi kegawatdaruratan tersebut.

Hadir pada pelatihan kali ini sebagai Course Director yaitu Marsma Purn Dr. dr. Wawan Mulyawan, Sp.BS, Subsp. Neurospine, Sp.KP, AAK dan Dr. Haryo Aribowo, Sp. B., Sp. BTKV (K) selaku Co Course Director serta tim instruktur yang terdiri dari para dokter ahli di berbagai bidang, yaitu dr. Arie Ibrahim, Sp. B., dr. Rubiyanto, Sp. B, Subsp. BD (K); dr. Trisula Utomo, Sp. U., dr. Guntur Surya Alam, Sp. B., Sp. BA (K)., dr. Yulius Candra A., Sp. BA (K)., dr. Suwardi Sp. B., Sp. BA., dan dr. Sigit Jatmika, Sp.B. Mereka akan berbagi pengalaman serta pengetahuan dalam penanganan trauma, memberikan panduan praktis yang aman dan terpercaya kepada para peserta.

Ketua Pelaksana Kegiatan pelatihan Letkol Kes dr. Ahmad Hendra Yuniarsa, Sp.B. berharap melalui pelatihan ATLS ini, para peserta akan memperoleh panduan yang aman dan terpercaya, baik berupa informasi penting maupun keterampilan praktis yang diperlukan dalam penanganan pasien trauma.

“Dengan pendekatan yang sistematis, pelatihan ini memberikan dasar bagi seorang dokter untuk melakukan identifikasi dan penanganan trauma yang mengancam nyawa atau berpotensi mengancam nyawa secara cepat dan tepat. Sehingga, upaya ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat keselamatan dan kualitas hidup pasien trauma, serta mengurangi angka kematian dan kecacatan akibat trauma,” tambahnya.

Selain meningkatkan kompetensi individu, pelatihan ini juga menjadi wahana untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan antarpeserta. Dalam suasana kolaboratif, diharapkan terjalin sinergi yang kuat antara para peserta untuk menghadapi berbagai tantangan di bidang kesehatan, khususnya terkait penanganan trauma. Peserta diberikan kesempatan untuk melakukan simulasi dan praktek langsung, menggunakan peralatan medis standar ATLS yang memungkinkan mereka mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan dalam situasi nyata.

Kegiatan ini menunjukkan komitmen RSPAU untuk terus bertransformasi dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik. Dengan melibatkan dokter-dokter dari berbagai daerah, pelatihan ATLS ini berupaya menjawab kebutuhan pelayanan medis berkualitas yang merata di seluruh Indonesia. Peserta yang mengikuti pelatihan ini diharapkan dapat menjadi ujung tombak dalam penanganan kasus-kasus trauma, serta mampu menerapkan protokol ATLS dalam praktik sehari-hari.

Dengan penyelenggaraan pelatihan ATLS ini, RSPAU kembali menunjukkan peran pentingnya dalam mendukung kesiapsiagaan tenaga medis di Indonesia, serta kontribusinya dalam peningkatan kualitas penanganan kegawatdaruratan medis, khususnya trauma. Humas RSPAU