Layanan Unggulan

Apakah Klinik Nyeri ?

    Nyeri kronis bisa mengganggu hidup anda, mengganggu kegiatan anda dalam bekerja, tidur dan menijmati aktifitas bersama keluarga dan kolega anda, Manakala nyeri kronis mengganggu kualitas hidup anda dan tidak membaik dengan pengobatan standar / konvensional. Klinik Nyeri & Paliatif RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito hadir untuk membantu mengatasi masalah nyeri akut dan kronis anda dengan teknik pengobatan modern menggunakan alat canggih.

Dengan Metode Intervensi Radiofrekuensi Prolotherapy / Peremajaan Blok Syaraf PCA (Patient Control Anelgesia) Neuroablasi, Epiduroplasty

Klinik Nyeri & Paliatif RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito memberikan pelayanan manajemen nyeri modern untuk keluhan nyeri anda, seperti :

  • Nyeri Kepala & Leher
  • Nyeri Tulang Belakang
  • Nyeri Kanker
  • Nyeri Sendi Bahu & Siku
  • Nyeri Pasca Operasi
  • Nyeri Lutut

 

Linac adalah singkatan dari linear accelerator, yaitu alat yang menghasilkan radiasi sinar-X berenergi tinggi untuk pengobatan kanker. Linac ini dilengkapi 7 pilihan energi sehingga dapat digunakan untuk mengobati kanker dengan berbagai variasi kedalaman dan ukuran. Dengan bantuan komponen Multi-Leaf Collimator (MLC), radiasi yang dikirimkan dari alat Linac dapat dibentuk menyerupai jaringan kanker sehingga dapat mengurangi efek samping pada jaringan sehat di sekitarnya.

Saat ini Linac menjadi salah satu fasilitas layanan kesehatan yang dimiliki oleh RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito di Yogyakarta. Linac RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito memiliki kapasitas untuk melayani pasien kanker dari berbagai jenis dan stadium, baik pasien umum maupun BPJS.

Dilengkapi dengan teknologi canggih, seperti sistem perencanaan dosis 3D, sistem verifikasi gambar, dan sistem pengendalian kualitas dan diawaki oleh tim dokter spesialis radiologi onkologi, fisikawan medis, radiografer, dan perawat yang berpengalaman dan profesional. RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien kanker.

INSTALASI RADIOLOGI

    Alat radiologi memiliki fungsi sangat penting untuk mendeteksi penyakit dalam tubuh manusia yang tak terlihat secara kasat mata seperti , patah tulang, kanker dan lainnya. Kini dengan adanya fasilitas radiologi berteknologi tinggi dan terintegrasi, warga Yogyakarta dan sekitarnya yang ingin mendapatkan pelayanan rontgen yang lengkap dapat dilakukan di RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito. Tidak hanya pelayanan radiologi konvensional, RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito juga memiliki alat canggih seperti MRI 1,5 tesla yang merupakan salah satu pelayanan unggulan di RSPAU.

  • Konvensional
  • CT Scan 16 Slice
  • Fluroscopy
  • Mammografi
  • BMD (Bone Mineral Densitometri)
  • USG 4 Dimensi
  • MRI 1,5 tesla
  • Linac

Poli mata RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito merupakan unit dibawah Departemen Mata. Dimana Departemen Mata RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito terdiri dari Ruang rawat inap dan rawat jalan.  Poli Mata RSPAU dr. S Hardjolukito memberikan pelayanan mata secara menyeluruh kepada masyarakat secara nyaman dan terpercaya,  yang meliputi aspek preventif, kuratif, promotif dan rehabilitatif bedah maupun non bedah dengan harapan dapat menurunkan angka kebutaan di Indonesia. Poli mata ini dilengkapi dengan konsultasi mata terpadu meliputi konsultasi, pemeriksaan mata dasar yang didukung oleh peralatan berteknologi tinggi dan juga fasilitas bedah dengan rawat inap yang akan melayani masalah kesehatan mata sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Selain didukung oleh peralatan yang canggih, poli Mata RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito juga didukung oleh sumber daya manusia yang mempunyai kompetensi sub-spesialistik retina dan Neuro Oftalmologi. Poli Mata RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito memberikan pelayanan kesehatan mata mulai dari pemeriksaan mata umum, pemeriksaan sub spesialis dan operasi. Klinik Mata RSPAU terletak di lantai 2 dengan sistem one stop service (pendaftaran, pemeriksaan, dan farmasi dalam satu gedung.

 Berikut merupakan layanan yang ada di Poli Mata RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito antara lain : pemeriksaan mata umum, Katarak, Oftalmologi Anak, Glaukoma, Refraksi, Retina dan vitreus, Trauma dan Okuloplasti, Tumor Mata, Neurooftalmologi.

Penanganan terhadap katarak adalah Operasi pengambilan lensa yang telah mengalami kekeruhan yang kemudian akan dimasukkan lensa intraokular. Teknik yang digunakan umumnya teknik operasi Pacho, sehingga tidak membutuhkan jahitan dan hanya menggunakan lokal anestesi. Operasi katarak akan direkomendasikan oleh dokter mata ketika penglihatan kabur dan tidak dapat diperbaiki dengan kacamata dan mengganggu untuk kegiatan sehari hari. Operasi katarak di RSPAU dr. S Hardjolukito dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa teknik, mesin dan alat yang modern, sehingga lebih aman dan nyaman bagi pasien.

Jenis Pelayanan Retina di RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito yaitu Vitrektomi, Laser Retina, Evaluasi Funduskopi, Ultrasonografi mata, Injeksi Intravitreal. Operasi vitrektomi merupakan operasi untuk menghilangkan badan kaca atau jelly bening dari dalam bola mata.

Sedangkan pelayanan Glaukoma di RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito meliputi pemeriksaan tekanan bola  mata,  Pemeriksaan Sudut Bilik Mata Depan, Pemeriksaan  Saraf Mata, Pemeriksaan Lensa 78, Trabekulektomi. Trabekulektomi merupakan salah satu teknik operasi yang dilakukan pada penderita glaukoma untuk membuat saluran baru untuk memudahkan cairan mata keluar dari mata. 


Magnetic resonance imaging (MRI) merupakan pemeriksaan organ tubuh yang dilakukan dengan menggunakan teknologi magnet dan gelombang radio. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendapatkan hasil gambar organ, tulang, dan jaringan di dalam tubuh secara rinci dan mendalam. Pemeriksaan ini dilakukan sebagai alat bantu diagnosis untuk dokter.

MRI sering dilakukan dan berkaitan dengan pemeriksaan terhadap otak, saraf tulang belakang, jantung, pembuluh darah, tulang, sendri, jaringan lunak, dan organ-organ tubuh lainnya. Pemeriksaan MRI membutuhkan bantuan zat pewarna khusus yang disuntikkan melalui pembuluh darah, untuk membantu meningkatkan ketepatan gambar, sebagai hasil dari pemeriksaan.

Pemeriksaan organ tubuh melalui prosedur MRI sering dianggap sebagai cara yang lebih aman. Sebab, berbeda dengan foto rontgen atau CT scan, pemeriksaan dengan MRI tidak memancarkan radiasi sehingga cukup aman untuk dilakukan pada ibu hamil sekalipun.