RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito mengadakan Bimbingan Teknis
(Bimtek) Akreditasi Institusi Penyelenggara Pelatihan pada 14–16 November 2024.
Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam upaya mencapai akreditasi
institusi penyelenggara pelatihan, sekaligus sebagai komitmen RSPAU untuk
meningkatkan kualitas pelatihan tenaga kesehatan di lingkungan TNI AU.
Dalam kegiatan ini, hadir narasumber utama, yaitu Ibu Dian
Pancaningrum, S.Kep, Ners, M.Kep, dan Ibu Katarina Widiaswati, S.T., dari
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yang merupakan asesor akreditasi
institusi. Kehadiran mereka bertujuan memberikan pembekalan yang komprehensif
kepada seluruh peserta Bimtek, terutama dalam memahami standar akreditasi dan
praktik terbaik dalam penyelenggaraan pelatihan.
Kepala RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito, Marsma TNI dr. M.
Roikhan Harowi, Sp.THT-KL., M.Kes, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi
kepada narasumber serta seluruh peserta Bimtek. Beliau menekankan bahwa
akreditasi ini bukan sekadar bentuk pemenuhan standar, melainkan langkah
strategis dalam membangun institusi pelatihan yang berdaya saing dan adaptif
terhadap perkembangan global. Menurutnya, melalui Bimtek ini, RSPAU semakin
siap menghadapi tantangan akreditasi dengan memperkokoh fondasi sistem
pelatihan yang berkualitas.
Materi Bimtek ini meliputi sejumlah aspek diantaranya
adalah Unsur Organisasi, yang membahas struktur dan mekanisme organisasi
institusi pelatihan. Materi ini dirancang untuk memastikan bahwa institusi
pelatihan mampu menjalankan fungsi secara optimal sesuai dengan kebutuhan
tenaga kesehatan yang kompeten. Selain itu, peserta juga diberikan tambahan
pengetahuan tentang Observasi Sarana dan Prasarana Fasilitas Pelatihan, yang
bertujuan untuk menilai kelengkapan dan kualitas fasilitas pelatihan di RSPAU.
Aspek ini menekankan pentingnya infrastruktur yang memadai sebagai penunjang
keberhasilan pelatihan berkualitas tinggi.
Selain unsur organisasi dan sarana prasarana, materi Bimtek
kali ini juga membahas Unsur Manajemen Mutu yang berfokus pada penerapan sistem
kendali mutu dalam proses pelatihan. Manajemen mutu ini penting untuk
memastikan setiap program pelatihan memenuhi standar kualitas yang telah
ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Di samping itu, dibahas pula Unsur
Manajemen SDM, yang mencakup perencanaan, pengembangan, serta evaluasi tenaga
pelatih dan peserta pelatihan untuk menciptakan sumber daya manusia yang
profesional dan unggul di bidang kesehatan.
Materi lainnya mencakup Review Komponen Administrasi
Manajemen dan Penunjang Pelatihan, yang mengulas tata kelola administrasi yang
efisien dan transparan, serta komponen penunjang lainnya. Administrasi yang
baik menjadi faktor penting dalam keberlanjutan pelatihan dan evaluasi
akreditasi, karena memungkinkan institusi untuk mendokumentasikan seluruh
kegiatan pelatihan dengan akurat dan mudah diakses.
Pada hari kedua, para narasumber juga melaksanakan telusur
lapangan untuk melihat secara langsung fasilitas dan infrastruktur yang
mendukung kelancaran proses pelatihan di RSPAU. Kegiatan ini bertujuan untuk
memastikan bahwa sarana dan prasarana yang ada sudah sesuai dengan standar yang
ditetapkan, serta untuk memberikan masukan yang konstruktif agar RSPAU dapat
memenuhi kriteria akreditasi yang lebih tinggi.
Bimbingan teknis ini diharapkan menjadi momentum bagi RSPAU
untuk terus berbenah dalam mewujudkan institusi pelatihan yang terakreditasi
dan profesional. Ke depannya, tenaga kesehatan yang dilatih di RSPAU diharapkan
dapat menjadi tenaga medis yang adaptif, modern, professional, unggul dan
humanis, selaras dengan nilai-nilai “AMPUH” yang menjadi landasan TNI AU. Humas
RSPAU
Komentar