Kamis ( 18/04/2024/),
Bertempat di Gedung Garuda 1 RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito dilaksanakan Bimbingan teknis aplikasi SAKTI di lingkungan
Kemhan dan TNI Tahun Anggaran 2024 oleh
Pus BMN Baranahan Kemhan. Hadir dalam acara bimtek ini sebanyak 39 Satker/Subsatker terdiri dari 29 Satker
TNI AD, 4 Satker TNI AL dan 6 Satker TNI
AU dengan jumlah peserta 78 orang. Aplikasi Sakti sendiri merupakan aplikasi yang
dibuat berdasarkan peraturan pemerintah tentang penatausahaan barang milik
negara, sistem akuntasi instansi dan pelaporan keuangan Kemhan dan TNI serta
menjadi bagian dari program kerja dan anggaran badan sarana pertahanan Kementerian
pertahanan di lingkungan Kemhan dan TNI.
Susunan Acara dalam kegiatan bimtek kali ini
antara lain Pembukaan , Coffee Break,
Materi I Manajerial Penatausahaan BMN, Materi II Manajemen Aplikasi SAKTI,
Diskusi dan tanya jawab, Ishoma, Materi III Praktek Aplikasi Modul, Persediaan
dan Aset Tetap
Diskusi dan tanya jawab, Evaluasi dan
Penutupan.
Melalui sambutan Ka RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito
yang dibacakan oleh Waka RSPAU menyampaikan selamat datang dan ucapan terimakasih kepada Ketua Tim berserta anggota yang
telah bersedia meluangkan waktu untuk memberikan materi pada pelaksanaan Bimtek
SAKTI ini.
Pada kesempatan tersebut Ka RSPAU juga tak lupa mengajak peserta untuk mengikuti bimbingan teknis ini dengan serius dan penuh tanggung jawab serta menggunakan kesempatan ini untuk memperdalam pemahaman tentang aplikasi sakti, bertukar pengalaman, dan mendiskusikan tantangan yang mungkin dihadapi dalam implementasinya.
Selanjutnya Ketua Tim Bimtek Kolonel Laut (T) Bawon Widadi, M.Mar. E.,
memberikan sambutan dan pernyataan pembukaan Bimtek. Dalam sambutanya beliau
menyampaikan bahwa kegiatan Bimtek ini merupakan kegiatan yang perlu
dilaksanakan sebagai upaya terwujudnya pelaporan keuangan yang transparan, akurat, dan akuntabel di
lingkungan kemhan dan TNI.
Dengan terselenggaranya Bimtek
ini diharapkan para operator aplikasi
SAKTI dan pengelola keuangan negara di lingkungan Kemhan dan TNI dapat
memahami, menguasai dan mampu mengoperasikan Aplikasi SAKTI dengan baik,
efisien dan efektif. Dengan pengoperasian Aplikasi Sakti yang optimal akan
menghasilkan data yang akurat dan
terpercaya sehingga menjadi kunci dalam pengambilan keputusan serta dalam
penyusunan program kerja dan anggaran yang responsif terhadap kebutuhan
pertahanan negara. Humas RSPAU.
Komentar