Daftar Berita

Meriahkan Jogja Persi Expo 2024, RSPAU Tawarkan Layanan Kesehatan Gratis dan Talkshow Interaktif

RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito turut berpartisipasi dalam acara Jogja Persi Expo 2024 yang berlangsung di Jogja City Mall (JCM) dari tanggal 26 hingga 28 September 2024. Dalam pameran ini, RSPAU menghadirkan booth untuk menarik perhatian pengunjung dengan berbagai layanan kesehatan yang dapat dimanfaatkan secara gratis. Salah satu layanan yang ditawarkan adalah pemeriksaan laboratorium gratis untuk cek kolesterol, asam urat, dan gula darah. Pengunjung juga berkesempatan untuk melakukan konsultasi kesehatan lainnya yang dapat membantu mereka memahami kondisi kesehatan mereka secara lebih baik. 

Selain itu, booth RSPAU juga dimeriahkan dengan berbagai fun games yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan. Acara ini menjadi sarana interaktif bagi pengunjung untuk belajar dan berpartisipasi dalam kegiatan yang menyenangkan. RSPAU tidak hanya memberikan layanan kesehatan, tetapi juga menciptakan suasana yang ramah dan bersahabat, di mana pengunjung dapat merasa nyaman dan terlibat.

Salah satu acara puncak dari partisipasi RSPAU di Jogja Persi Expo 2024 adalah talkshow yang mengusung tema "12 Tahun RSPAU Bertransformasi dan Berinovasi Melayani yang Terbaik." Talkshow ini dihadiri oleh Kepala RSPAU, dr. S. Hardjolukito, Marsma TNI dr. M. Roikhan Harowi, Sp.THT-KL., M.Kes, yang membahas profil dan perkembangan RSPAU selama 12 tahun terakhir. Dalam pemaparannya, dr. Roikhan menjelaskan berbagai inovasi dan transformasi yang telah dilakukan RSPAU dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Tidak ketinggalan, dr. Torana Kurniawan, Sp.OnK. Rad., memberikan wawasan tentang Linac (Linear Accelerator) dan keunggulannya dalam bidang radioterapi. Penjelasan ini sangat penting mengingat teknologi Linac merupakan salah satu inovasi yang meningkatkan efektivitas pengobatan bagi pasien kanker. Selain itu, dr. Windyandana, MHPE., PhD., Sp.M(K) membahas mengenai Lasik PRK dan keunggulannya dalam memperbaiki penglihatan, memberikan harapan bagi banyak orang yang ingin memiliki penglihatan yang lebih baik. Talkshow ini dipandu oleh moderator dr. Andri Christianalusi, M.Med., Sc.Sp.PK., yang memastikan diskusi berlangsung dengan interaktif dan menarik bagi audiens.

Tidak hanya itu, RSPAU juga berpartisipasi dalam berbagai perlombaan yang diadakan selama expo, seperti lomba kreasi booth, hand hygiene dance, penyajian makanan, fashion show, fotografi, dan lomba poster infografis. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya untuk menampilkan kreativitas, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan. Perlombaan ini diikuti oleh seluruh rumah sakit di Indonesia, menciptakan semangat kompetisi yang sehat dan kolaboratif dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

Dengan berbagai kegiatan dan layanan yang ditawarkan, kehadiran RSPAU di Jogja Persi Expo 2024 diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan memperkenalkan berbagai layanan kesehatan unggulan yang tersedia. RSPAU berkomitmen untuk terus bertransformasi dan berinovasi dalam melayani masyarakat dengan lebih baik, dengan tujuan akhir yaitu menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.           

Sebagai penutup, RSPAU mengajak seluruh masyarakat untuk mengunjungi booth mereka di Jogja Persi Expo 2024, memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia, dan mengikuti berbagai kegiatan menarik yang disediakan. Dengan demikian, diharapkan setiap individu dapat lebih peduli terhadap kesehatan diri dan keluarga, serta mendapatkan informasi yang bermanfaat tentang pelayanan kesehatan yang berkualitas. Humas RSPAU

RSPAU dan Smile Train Hadirkan Senyuman Baru Lewat Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing

Kepercayaan diri adalah salah satu aspek penting dalam perkembangan seseorang, berperan besar dalam cara mereka berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungan. Namun, bagi Sebagian orang dengan kondisi tertentu, seperti bibir sumbing, menjadikan tantangan untuk membangun rasa percaya diri bisa jauh lebih berat. Dalam upaya untuk mengatasi masalah ini, RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito bekerjasama dengan Smile Train kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui pelaksanaan bakti sosial kesehatan operasi bibir sumbing yang dimulai pada 26 September 2024. Acara ini juga merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke-12 RSPAU, HUT ke-79 TNI, dan HUT ke-68 PIA Ardhya Garini.

Melalui inisiatif ini, diharapkan para peserta yang menjalani operasi dapat merasakan perubahan yang tidak hanya fisik, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri mereka untuk menghadapi masa depan yang lebih cerah.Kegiatan bakti sosial ini diikuti oleh 18 peserta dari berbagai wilayah, seperti Yogyakarta, Klaten, Pacitan, Magetan, Jombang, Grobogan dan Pati.

Dalam acara yang diselenggarakan di ruang Garuda RSPAU bertajuk “Sinergi RSPAU dan Smile Train Berbagi”, RSPAU bersama Smile Train menyatukan visi untuk memberikan pelayanan kesehatan yang inklusif dan penuh kasih kepada masyarakat, khususnya bagi mereka yang kurang beruntung.

Hadir dalam acara tersebut, Country Manager dan Program Director Smile Train Indonesia, Deasy Larasati, serta sejumlah pejabat dari RSPAU. Kerja sama ini merupakan salah satu wujud nyata dari sinergi positif antara dua lembaga yang berkomitmen untuk terus meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.

Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito Marsma TNI dr. M. Roikhan Harowi, Sp.THT-KL., M.Kes., dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Smile Train atas kepercayaan yang diberikan kepada RSPAU untuk menjadi bagian dari misi mulia ini.

“Dukungan dari Smile Train merupakan wujud nyata dari sinergi positif dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan. Bakti sosial ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan fisik bagi para pasien, tetapi juga menyentuh sisi kemanusiaan yang lebih dalam,” ucapnya.

Sementara Deasy Larasati, selaku Country Manager dan Program Director Smile Train Indonesia, turut memberikan apresiasinya terhadap kolaborasi ini.

"Kami sangat bangga dapat bekerja sama dengan RSPAU dalam memberikan dampak nyata bagi kehidupan banyak orang. Semoga kedepan kerja sama seperti ini dapat terus berlangsung demi membantu lebih banyak orang di masa depan,” ujar Deasy Larasati.

Pada kesempatan tersebut, RSPAU juga menerima sertifikat apresiasi dari Smile Train sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kerja keras dalam menyukseskan kegiatan bakti sosial ini. Sertifikat tersebut menjadi simbol kepercayaan dan pengingat akan tanggung jawab besar RSPAU untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan.

Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito menekankan bahwa bakti sosial ini memberikan kesempatan bagi para para peserta bakti sosial operasi bibir sumbing untuk menjalani hidup yang lebih baik dengan kepercayaan diri baru, seraya menegaskan komitmen RSPAU dalam memberikan pelayanan terbaik melalui transformasi dan inovasi yang berakar pada nilai-nilai AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, Humanis). Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya mengubah hidup satu orang, tetapi juga menanamkan harapan bagi banyak orang untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka. Kerja sama antara RSPAU dan Smile Train diharapkan terus berlanjut di masa mendatang, memperkuat upaya bersama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang membutuhkan.

Dengan sinergi yang kuat, RSPAU dan Smile Train menunjukkan bahwa kepedulian dan pelayanan yang tulus dapat membawa perubahan besar bagi mereka yang membutuhkan, memberikan senyuman baru dan harapan baru dalam kehidupan mereka. Humas RSPAU

RSPAU Berikan 100.000 Liter Air Bersih untuk Masyarakat Desa Monggol

Dalam upaya membantu masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih, RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito memberikan bantuan 100.000 liter air bersih kepada warga Desa Monggol, Kapanewon Saptosari, Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian RSPAU dalam rangka memperingati HUT ke-12 RSPAU dan HUT ke-68 PIA Ardhya Garini.

Bantuan tersebut secara langsung diserahkan oleh Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito, didampingi Ketua PIA AG Anak Ranting 001-05-3 RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito beserta pengurus, serta sejumlah pejabat dari RSPAU. Hadir pula pemerintah wilayah Desa Monggol Kapanewon Saptosari, Kabupaten Gunungkidul yang turut menyambut rombongan RSPAU dengan hangat.

Dalam sambutannya, Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito Marsma TNI dr. M. Roikhan Harowi, Sp.THT-KL., M.Kes., menyampaikan bahwa akses terhadap air bersih sangat penting bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

“Air yang layak dan bersih menjadi salah satu fondasi penting dalam mencegah berbagai penyakit dan memastikan kualitas hidup yang lebih baik bagi seluruh warga. Sehingga bantuan air bersih ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban masyarakat di tengah tantangan kekeringan yang kerap terjadi di wilayah ini,” kata Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito.

Kepala Desa Monggol, Bapak Lasio dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada RSPAU atas bantuan air bersih ini.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh RSPAU. Kekeringan yang kami alami beberapa waktu ini sangat berdampak pada kehidupan sehari-hari, dan bantuan ini tentu sangat berarti bagi kami. Semoga ini menjadi awal dari kerjasama yang lebih baik ke depannya,” ungkapnya.

Salah satu warga Desa Monggol, juga turut menyatakan rasa syukurnya.

 “Air bersih sangat dibutuhkan, terutama dalam situasi seperti ini. Kami kesulitan mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari. Bantuan ini benar-benar membantu kami, dan kami sangat berterima kasih kepada RSPAU,” katanya dengan penuh haru.

Melalui kegiatan ini, RSPAU menunjukkan komitmennya tidak hanya sebagai lembaga kesehatan, tetapi juga sebagai institusi yang peduli dan aktif berkontribusi dalam membantu masyarakat, khususnya yang sedang mengalami kesulitan. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi pihak lain dalam mewujudkan kepedulian sosial. Humas RSPAU

Kepala RSPAU Berikan Penghargaan kepada Atlet PON XXI RSPAU

Dalam suasana yang penuh semangat dan kebanggaan, RSPAU dr. S. Hardjolukito kembali mencetak prestasi membanggakan. Kepala RSPAU memberikan penghargaan kepada Serda Thalentina Putrika Shalvi, anggota Wara Instalasi Farmasi RSPAU, yang baru-baru ini meraih medali perunggu dalam cabang olahraga Jujitsu pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut. (25/09/24). Dalam pertandingan yang berlangsung di Martial Arts Arena, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada tanggal 18 September 2024, Thalentina berkompetisi di kelas Fighting System putri 62 kg, menunjukkan ketangguhan dan semangat juang yang luar biasa. Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama RSPAU, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh anggota untuk terus berprestasi di berbagai bidang.

Dalam sambutannya, Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito mengucapkan selamat kepada serda Thalentina dan pemberian penghargaan ini adalah wujud apresiasi institusi terhadap dedikasi, kerja keras, dan semangat juang yang telah ditunjukkan.

“Saya ucapkan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Serda Thalentina Putrika Shalvi, yang telah mencatat sejarah dengan meraih medali perunggu dalam cabang olahraga Jujitsu. Prestasi ini membuktikan bahwa perempuan juga memiliki potensi yang besar dalam dunia olahraga dan dapat berprestasi di berbagai bidang,” ucap Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito.

Beliau juga mengajak seluruh civitas hospitalia RSPAU untuk menjadikan prestasi ini sebagai inspirasi untuk terus berusaha dan berinovasi dalam segala hal yang di lakukan.Setelah menerima penghargaan, Serda Thalentina menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya.

“Saya sangat berterima kasih kepada keluarga besar RSPAU atas dukungan yang luar biasa. Medali ini bukan hanya milik saya, tetapi juga milik semua yang telah mendukung saya selama ini. Saya berharap prestasi ini dapat memotivasi rekan-rekan lain untuk terus berlatih dan berprestasi di bidang olahraga maupun dalam setiap aspek kehidupan,” ungkap Thalentina.

Dengan prestasi yang diraihnya, Serda Thalentina tidak hanya mengharumkan nama TNI AU dan RSPAU dr. S. Hardjolukito, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mengembangkan kemampuan dan semangat juang dalam bidang olahraga.  Humas RSPAU

RSPAU Gelar Silaturahmi Purnawirawan: Perkuat Tali Persaudaraan dan Kesadaran Kesehatan

RSPAU dr. S. Hardjolukito menyelenggarakan acara Silaturahmi Purnawirawan Rumah Sakit Lanud Adisutjipto dan RSPAU wilayah DIY Jateng. Acara yang berlangsung di ruang Garuda RSPAU ini dibuka langsung oleh Kepala RSPAU dan dihadiri oleh pejabat-pejabat RSPAU, Marsekal Pertama Purn dr. Djunadi MS., Sp.KP, beserta 81 purnawirawan lainnya.

Dalam sambutannya, Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito Marsma TNI dr. M. Roikhan Harowi, Sp.THT-KL., M.Kes., menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini sebagai bentuk penghargaan dan tali silaturahmi kepada para purnawirawan yang telah mengabdikan diri dalam dunia kesehatan.

“Mengungkapkan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya kepada bapak/ibu purnawirawan atas dedikasi, pengabdian, dan pengorbanan yang telah bapak/ibu berikan selama bertugas. Jasa dan kontribusi bapak/ibu telah membangun pondasi yang kokoh bagi kesejahteraan kesehatan keluarga besar TNI AU di wilayah DIY dan Jateng. Semangat juang dan nilai-nilai kepemimpinan yang bapak-ibu wariskan kepada kami adalah inspirasi dan motivasi untuk terus melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan yang terbaik,” kata Marsma TNI dr. M. Roikhan Harowi, Sp.THT-KL., M.Kes.

“Kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang berkumpul, tetapi juga sebagai momen untuk memperkuat jaringan dan kolaborasi di antara kita semua. Semoga hubungan ini dapat terus terjalin dengan baik untuk kemajuan RSPAU dan kesehatan TNI AU serta masyarakat,” imbuhnya.

Setelah sambutan dari Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito, Marsma TNI (Purn) dr. Djunadi MS., Sp.KP memberikan sambutan mewakili purnawirawan. Beliau mengapresiasi upaya RSPAU dalam mengadakan acara ini dan menyatakan.

 “Sebagai purnawirawan, kami merasa bangga dapat menjadi bagian dari perjalanan RSPAU. Mari kita jaga nilai-nilai yang telah ditanamkan selama bertugas dan terus berkontribusi bagi masyarakat, meski kini dalam kapasitas yang berbeda,” Marsma TNI (Purn) dr. Djunadi MS., Sp.KP.

Acara dilanjutkan dengan penyuluhan tentang gizi geriatri yang disampaikan oleh Tim Gizi RSPAU. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya asupan gizi yang tepat bagi lansia. Tim Gizi menjelaskan berbagai jenis makanan yang bermanfaat serta bagaimana cara memenuhi kebutuhan gizi seiring bertambahnya usia. Peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai topik ini, yang menciptakan suasana interaktif dan edukatif.

Acara Silaturahmi Purnawirawan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke-12 RSPAU dr. S. Hardjolukito. Selain untuk memperkuat hubungan antar purnawirawan, kegiatan ini juga menekankan pentingnya kesadaran akan kesehatan dan gizi, terutama bagi lansia yang merupakan bagian penting dari masyarakat.

RSPAU terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada seluruh prajurit TNI/TNI AU, PNS dan keluarga setra masyarakat, termasuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan melalui kegiatan-kegiatan seperti ini. Semoga melalui silaturahmi dan penyuluhan ini, dapat terjalin kerja sama yang lebih erat antara RSPAU dan purnawirawan dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan di Indonesia. Humas RSPAU

Kolaborasi RSPAU, Sido Muncul , dan Perdami Atasi Peningkatan Penderita Katarak

RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito bekerja sama dengan PT. Sido Muncul Tbk. dan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) berhasil melaksanakan bakti sosial kesehatan berupa operasi katarak pada hari Minggu (22/9/24). Kegiatan ini digelar di ruang Departemen Mata RSPAU dan diikuti oleh 55 pendaftar yang berasal dari berbagai wilayah seperti Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Banten. Setelah proses screening, 41 peserta dinyatakan memenuhi syarat untuk menjalani operasi.

Bakti sosial ini menjadi momentum penting bagi RSPAU, PT. Sido Muncul, dan Perdami untuk berkolaborasi dalam mengatasi permasalahan katarak yang terus meningkat di Indonesia. Ketua Perdami Yogyakarta, dr. Indra Tri Mahayana, SpM, PhD, mengungkapkan bahwa jumlah penderita katarak di Yogyakarta mengalami peningkatan signifikan selama setahun terakhir.

 "Tahun lalu, prevalensi katarak di Yogyakarta berada di angka 0,8 persen, namun kini telah naik menjadi 1,1 persen dari total populasi. Dengan penduduk sekitar 3 hingga 3,5 juta, ada tambahan sekitar 30-35 ribu penderita katarak baru di wilayah ini," jelasnya.

Peningkatan ini menambah beban pelayanan kesehatan, terutama di bidang oftalmologi, yang memerlukan penanganan segera. Oleh karena itu, kegiatan operasi katarak gratis ini tidak hanya berfungsi sebagai intervensi medis, tetapi juga sebagai langkah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan mata secara rutin.

Direktur PT. Sido Muncul, Irwan Hidayat, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program CSR Sido Muncul yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.

 "Sejak tahun 2011, kami telah mengoperasi lebih dari 56.000 mata di seluruh Indonesia. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk membantu mengurangi jumlah penderita katarak yang terus bertambah setiap tahunnya," ujar Irwan.

Menurutnya, kehilangan penglihatan akibat katarak berdampak besar pada kualitas hidup seseorang.

"Ketika seseorang kehilangan penglihatannya, kualitas hidup mereka bisa berkurang hingga 50%. Masalah katarak ini sangat banyak dan terus bertambah setiap tahunnya. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini, kami tidak hanya ingin membantu, tetapi juga menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa katarak dapat disembuhkan hanya dengan operasi," tambahnya.

Kegiatan sosial ini menjadi langkah nyata RSPAU, PT. Sidomuncul Tbk dan Perdami dalam mendukung program kesehatan nasional, terutama dalam bidang pengobatan katarak. Sidomuncul juga berharap kegiatan ini dapat menginspirasi pihak lain untuk turut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui pengobatan katarak.

Dalam kesempatan ini, Kepala RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito, Marsma TNI dr. M. Roikhan Harowi, Sp.THT-KL., M.Kes., menyampaikan apresiasi tinggi atas kerja sama yang terjalin dengan PT. Sidomuncul Tbk., dan PERDAMI.

“Bakti sosial ini adalah wujud nyata dari kolaborasi yang kami lakukan untuk memberikan dampak luas bagi masyarakat. Kami sangat mengapresiasi dukungan dari PT. Sidomuncul Tbk., dan Perdami dalam menjalankan operasi katarak ini, yang menjadi bagian dari misi kami untuk melayani yang terbaik,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Marsma TNI dr. M. Roikhan Harowi, Sp.THT-KL., M.Kes., menekankan pentingnya kegiatan bakti sosial ini dalam konteks peningkatan kesehatan masyarakat.

 “Operasi katarak yang kami lakukan hari ini bukan hanya tentang memberikan pelayanan medis, tetapi juga tentang menciptakan kesadaran akan pentingnya kesehatan mata. Dengan semakin tingginya angka penderita katarak, diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak untuk mengatasinya. RSPAU siap menjadi garda terdepan dalam menyediakan layanan kesehatan terbaik, sesuai dengan komitmen kami untuk bertransformasi dan berinovasi demi pelayanan yang unggul,” tambahnya.

Operasi katarak gratis ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang memerlukan operasi mata namun terkendala biaya. Selain itu, kegiatan ini juga menunjukkan kepedulian RSPAU dan mitra kerja dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Kegiatan bakti sosial seperti ini diharapkan terus berlanjut di masa mendatang, mengingat prevalensi katarak yang tinggi di Indonesia. Kolaborasi antara RSPAU, PT. Sido Muncul Tbk, dan Perdami menjadi model sinergi yang dapat ditiru oleh lembaga kesehatan lain, baik swasta maupun pemerintah.

Dengan semakin meningkatnya jumlah penderita katarak, kegiatan operasi katarak gratis ini menjadi salah satu solusi nyata dalam mengurangi beban penyakit di masyarakat. Harapan ke depannya, lebih banyak program serupa yang dapat diinisiasi oleh berbagai pihak, demi terciptanya Indonesia yang lebih sehat dan berkualitas.

Sebagai rumah sakit yang terus bertransformasi dan berinovasi, RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan kesehatan terbaik, tidak hanya bagi anggota TNI AU, tetapi juga bagi masyarakat umum. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kerjasama lintas sektor dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan Masyarakat. Hal ini sejalan denga napa yang tertuang dalam UUD No 34 Tahun 2004 tentang TNI Terkait Operasi Militer Selain Perang. Humas RSPAUIni sejalan dengan Tema HUT Ke-12 RSPAU dr. S. Hardjolukito: “Bertransformasi dan Berinovasi untuk Melayani yang Terbaik”. Humas RSPAU

Sinergi TNI dan RSPAU Berikan Layanan Kesehatan Gratis Untuk Masyarakat

RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan menjadi tuan rumah pelaksanaan Bakti Sosial Kesehatan yang berlangsung di Gedung dr. Elisa Manueke RSPAU pada hari Minggu (22/9/24). Acara ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-79 TNI, Semarak Dirgantara, HUT ke-12 RSPAU dan HUT ke-68 PIA Ardhya Garini dan dihadiri oleh Gubernur AAU, Wakil Gubernur AAU, Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito beserta jajaran pejabat, Danrem 072/Pamungkas, Pejabat Lanud Adisutjipto, Pejabat Lanal Yogyakarta, Ketua PIA   Ardhya Garini Bakorda DIY beserta pengurus, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 072 PD IV/Diponegoro beserta pengurus, Ketua Jalasenastri Cabang 8 Korcab V DJA II serta para pejabat TNI wilayah D.I Yogyakarta dan tamu undangan lainnya.

Acara dibuka dengan laporan kegiatan oleh Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito Marsma TNI dr. M. Roikhan Harowi, Sp.THT-KL., M.Kes selaku Ketua Pelaksana Bakti Sosial Kesehatan memberikan laporan mengenai rincian kegiatan yang diikuti oleh sekitar 2.551 peserta.

 "Bakti sosial ini meliputi sunatan massal dengan 50 peserta dari berbagai wilayah di Yogyakarta, donor darah bekerjasama dengan PMI yang diikuti oleh 300 peserta dari anggota TNI AD, TNI AL, TNI AU dan POLRI serta masyarakat. Serta operasi katarak yang bekerja sama dengan PERDAMI dan PT. Sidomuncul Tbk., diikuti oleh 55 pendaftar dari berbagai daerah di Provinsi Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur Dan Banten dengan 41 peserta yang lolos screening. Selain itu, operasi bibir sumbing bekerja sama dengan Smile Train diikuti oleh 16 peserta dari beberapa daerah di DIY, Jawa Tengah, Pacitan, Magetan, dan Pati," lapornya.

Selain kegiatan tersebut RSPAU juga telah melaksanakan pemeriksaan gigi dan gizi untuk 80 anak di SD Al Mutiin pada 2 september 2024 serta penyuluhan kesehatan gigi dan kebersihan tangan kepada 1.000 anak, bekerja sama dengan Radar Jogja yang dilaksanakan pada 12 september 2024 di Hall Al-Jauharah, MA Sunan Pandanaran, Ngaglik, Sleman,” tambah Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito.

Dalam rangka memperingati HUT ke-79 TNI, Semarak Dirgantara, HUT ke-12 RSPAU dan HUT ke-69 PIA Ardhya Garini akan diselenggarakan pula bakti sosial kesehatan pengobatan umum dan pengobatan gigi yang akan dilaksanakan pada tanggal 28 & 29 september 2024 mendatang di pantai depok dengan target 1.050 peserta.

Pada kesempatan ini Gubernur AAU hadir bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan, dimana dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kedekatan TNI dengan masyarakat.

"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata pengabdian TNI kepada masyarakat, sekaligus mempererat hubungan antara TNI dengan masyarakat yang senantiasa menjadi kekuatan utama pertahanan negara. Kegiatan ini juga sebagai wujud kepedulian kita terhadap kesehatan masyarakat yang menjadi bagian dari tanggungjawab kita untuk selalu hadir di tengah masyarakat," kata Gubernur AAU Marsda TNI Dr. Ir. Purwoko Aji Prabowo, M.M., MDS.,

Bakti sosial kesehatan ini tidak hanya sekadar memberikan pelayanan kesehatan, namun juga menjadi bukti dari sinergi antara TNI dan elemen bangsa lainnya dalam menjaga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Bakti sosial ini adalah bentuk pengabdian kami kepada masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan layanan kesehatan," ujar Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito.

Beliau juga menekankan bahwa kegiatan ini sejalan dengan tema HUT TNI ke-79, yakni "TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional untuk Indonesia Maju". Lebih lanjut, Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito menyampaikan, selama 12 tahun, RSPAU telah bertransformasi dan berinovasi untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik. Komitmen ini akan terus dijaga dan ditingkatkan demi kesejahteraan anggota TNI AU/TNI, PNS dan keluarga serta masyarakat umum.

Salah satu orang tua peserta bakti sosial kesehatan sunatan masal, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas kegiatan tersebut.

"Terima kasih kepada TNI dan RSPAU yang telah mengadakan kegiatan ini. Saya sangat terbantu, terutama dalam kondisi kemampuan ekonomi keluarga kami. Program sunatan massal ini sangat berarti bagi kami, dan pelayanan yang diberikan juga sangat ramah dan profesional," ujar Siti dengan wajah penuh kebahagiaan.

Kegiatan bakti sosial kesehatan yang dilaksanakan serentak oleh jajaran TNI di seluruh Indonesia ini terpusat di Silang Monas, Jakarta Pusat dihadiri oleh Presiden RI, Panglima TNI beserta jajaran pejabat TNI AD, TNI AL, & TNI AU. Dimana Panglima TNI  juga berkenan melaksanakan teleconference pada beberapa spot di satuan TNI di wilayah Bali, Sorong, Tanjungpinang, Makasar, Madiun dan Pontianak.

Bakti sosial kesehatan ini memang dirancang untuk menjangkau masyarakat yang membutuhkan sehingga dapat memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kesehatan di berbagai wilayah. Dengan semangat kolaborasi dan sinergi antara TNI dan masyarakat, acara ini berhasil menciptakan dampak positif dan nyata di tengah-tengah masyarakat.  Humas RSPAU

Dukungan Nyata PIA Ardhya Garini untuk Kesejahteraan Masyarakat Lewat Bakti Sosial Kesehatan

Dalam rangka memperingati HUT ke-68 PIA Ardhya Garini, HUT ke-79 TNI, Semarak Dirgantara, serta HUT ke-12 RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito, dilaksanakan kegiatan Bakti Sosial Kesehatan pada Minggu (22/9/24), di Gedung dr. Elisa Manueke, RSPAU. Acara ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI/TNI AU dan PIA Ardhya Garini terhadap kesehatan masyarakat, sekaligus bentuk sinergi antar berbagai pihak dalam rangkaian peringatan hari-hari penting tersebut.

Bakti Sosial Kesehatan ini menghadirkan layanan kesehatan gratis untuk masyarakat, termasuk sunatan masal, operasi katarak, operasi bibir sumbing, donor darah, pemeriksaan umum dan pemeriksaan gigi. Ketua PIA Ardhya Garini Bakorda DIY, Ny. Etty Purwoko Aji Prabowo, bersama pengurus hadir langsung dalam acara tersebut.

 Ny. Etty Purwoko Aji Prabowo menegaskan peran penting PIA Ardhya Garini dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama melalui kegiatan-kegiatan sosial seperti ini.

"Kami di PIA Ardhya Garini Bakorda DIY berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat, membantu mereka yang membutuhkan, dan turut serta dalam meningkatkan kesejahteraan, khususnya di bidang kesehatan. Melalui bakti sosial ini, kami berharap masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari sinergi antara TNI/TNI AU, RSPAU, dan PIA Ardhya Garini," ujar Ny. Etty Purwoko Aji Prabowo.

Lebih lanjut, Ketua PIA AG Anak Ranting 001-05-3 RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito, Ny. Dyah Roikhan Harowi, juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari semangat pelayanan yang telah tertanam dalam tubuh PIA.

 "Kami sangat mendukung semua inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. TNI/TNI AU dan RSPAU bersama PIA Ardhya Garini akan terus bersinergi dalam melaksanakan berbagai kegiatan sosial yang berdampak positif bagi masyarakat luas," ungkapnya.

Kegiatan ini diikuti oleh ribuan peserta yang berasal dari berbagai wilayah DIY, Jawa Tengah dan sekitarnya. Mereka memanfaatkan kesempatan untuk memeriksakan kesehatannya secara gratis, termasuk layanan konsultasi dan pengobatan untuk berbagai jenis penyakit. Dengan dukungan penuh dari tenaga medis RSPAU dan beberapa sektor lainnya, kegiatan ini berjalan lancar dan mendapatkan respon positif dari masyarakat yang hadir.

Selain kegiatan bakti sosial, beberapa stand UMKM yang dikelola oleh anggota PIA Ardhya Garini Bakorda DIY juga turut memeriahkan acara ini. Stand-stand tersebut menawarkan berbagai produk unggulan seperti kerajinan tangan, makanan, dan hasil karya kreatif lainnya. Keterlibatan UMKM ini menjadi bagian dari upaya PIA Ardhya Garini untuk mendukung pemberdayaan ekonomi keluarga prajurit dan masyarakat sekitar. Stand UMKM ini mendapat antusiasme tinggi dari para pengunjung, yang memanfaatkan kesempatan untuk membeli berbagai produk lokal yang diproduksi oleh anggota PIA Ardhya Garini.

PIA Ardhya Garini sendiri, sebagai organisasi istri prajurit TNI AU, selalu aktif dalam mendukung berbagai program sosial dan kemanusiaan. Peran PIA sangat penting dalam menjaga hubungan yang baik antara TNI AU dan masyarakat, serta memberikan kontribusi nyata di bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial. Bakti sosial kesehatan ini adalah salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut, dan akan terus dilakukan di masa-masa mendatang sebagai bagian dari dedikasi organisasi kepada bangsa dan negara.

Sebagai penutup, Ny. Dyah Roikhan Harowi menyampaikan harapannya agar kegiatan bakti sosial seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.

 "Semoga semangat kepedulian dan pengabdian ini dapat menginspirasi banyak pihak untuk terus berbagi kebaikan, terutama di masa-masa yang penuh tantangan ini," pungkasnya.

Rangkaian kegiatan Bakti Sosial Kesehatan ini menjadi salah satu highlight dari peringatan HUT ke-69 PIA Ardhya Garini yang menggabungkan perayaan berbagai peristiwa penting di lingkup TNI/TNI AU dan RSPAU. Dengan keterlibatan aktif dari PIA Ardhya Garini, acara ini tidak hanya berhasil memberikan layanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI, RSPAU, dan komunitas sekitar.

RSPAU Gandeng RS Ortopedi Prof. Dr. Soeharso Gelar Pelatihan PPI

RSPAU dr. S. Hardjolukito bekerja sama dengan Diklat Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta menyelenggarakan Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Dasar Bagi Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit. Pelatihan ini resmi dibuka oleh Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito pada hari Selasa (17/9/2024) di ruang Diklat RSPAU. Kegiatan yang akan berlangsung selama empat hari, dari tanggal 17 hingga 20 September 2024 ini diikuti oleh 30 peserta dari berbagai unit di RSPAU.

Dalam sambutannya, Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito menegaskan bahwa infeksi di rumah sakit merupakan masalah global yang sering terjadi dan dapat berdampak serius pada kesehatan pasien.

"Pentingnya program PPI di rumah sakit tidak hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga merupakan komitmen moral kita sebagai tenaga kesehatan dalam melindungi setiap individu di lingkungan pelayanan kesehatan," ujar Kepala RSPAU.

Belaiu juga berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh agar dapat meningkatkan kapasitas dalam menjalankan tugas PPI secara profesional dan bertanggung jawab.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan tenaga kesehatan dalam menerapkan praktik pencegahan dan pengendalian infeksi di lingkungan rumah sakit, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan keselamatan pasien dan kualitas layanan kesehatan. Para peserta akan menerima materi dari berbagai narasumber, termasuk dari Direktorat Mutu Pelayanan Kesehatan, HIPPII Yogyakarta, serta beberapa tenaga ahli yang berkompeten dibidangnya yaitu Letkol Kes dr.  Ni'mah H., Sp.PA, M.Tr., SOU, Letkol Kes R.Y Wulandari., A.Md, dr. Andi Christianalusi, M.Med.Sc., Sp.PK, Letkol Kes R.Y Wulandari., A.Md, Lina Efendi., S.Kep. Ners, Ali Rosjidi., S.Kep. Ns dan Ners. Ahmad Rizai, S.Kep, MARS.

Materi pelatihan meliputi kebijakan PPI di fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes), keselamatan pasien, epidemiologi infeksi terkait layanan kesehatan (Healthcare Associated Infections atau HAI), serta penemuan kasus HAI. Selain itu, peserta juga akan mempelajari kewaspadaan isolasi, mikrobiologi dasar, hingga penilaian risiko kontrol infeksi (Infection Control Risk Assessment). Pelatihan ini juga mencakup materi tambahan seperti komitmen pembelajaran berkelanjutan (Building Learning Commitment) dan pencegahan korupsi.

Dengan pelatihan ini, diharapkan seluruh peserta mampu mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam meningkatkan keselamatan pasien dan menurunkan risiko infeksi nosokomial di lingkungan RSPAU. Humas RSPAU

Jelang HUT ke-12, RSPAU Laksanakan Anjangsana dan Silaturahmi dengan Anggota

Dalam rangka memperingati HUT ke-12, RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito melaksanakan kegiatan anjangsana dengan mengunjungi rumah-rumah anggota RSPAU (12/09/24). Kegiatan yang direncanakan akan berlangsung selama dua hari, pada tanggal 12 & 13 September 2024 ini dipimpin langsung oleh Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito dan didampingi oleh Koorpaahli, Kabidjang, dan Kabidum serta beberapa pejabat RSPAU lainnya.

Anjangsana ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan memberikan dukungan moral kepada anggota RSPAU, terutama yang tengah menghadapi kondisi tertentu seperti sakit dan beberapa yang purna tugas. Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito Marsma TNI dr. M. Roikhan Harowi, Sp.THT-KL., M.Kes., dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud perhatian dan kepedulian dari keluarga besar RSPAU terhadap para anggotanya.

"Melalui kegiatan anjangsana ini, kami ingin menunjukkan bahwa RSPAU tidak hanya peduli dalam hal profesionalisme kerja, tetapi juga dalam memperhatikan kesejahteraan seluruh anggota. Kami berharap, silaturahmi ini dapat semakin menguatkan ikatan kekeluargaan di antara kita," ujar Marsma TNI dr. M. Roikhan Harowi, Sp.THT-KL., M.Kes., saat berkunjung ke salah satu rumah anggota.

Dalam setiap kunjungannya, rombongan RSPAU juga membawa bingkisan sebagai tanda tali kasih dan dukungan bagi anggota yang dikunjungi. Suasana penuh kehangatan dan rasa kebersamaan sangat terasa selama kegiatan ini berlangsung, dan anggota keluarga yang dikunjungi menyambut dengan hangat rombongan RSPAU.

Dalam kunjungan tersebut, salah satu anggota yang sedang sakit, PNS Riyadi Budi Utomo, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas perhatian dan dukungan dari pihak RSPAU.

"Saya sangat terharu dan merasa diperhatikan oleh keluarga besar RSPAU. Kehadiran Bapak Kepala RSPAU dan rombongan memberikan semangat bagi saya untuk terus berjuang melawan penyakit ini. Terima kasih atas kunjungannya, bingkisannya, dan juga do’a-do’anya. Saya berharap RSPAU terus sukses dan berkembang," ujar Riyadi Budi Utomo dengan penuh haru.

Kegiatan anjangsana ini menjadi salah satu rangkaian acara pada peringatan HUT ke-12 RSPAU yang mengusung tema "Bertransformasi dan Berinovasi untuk Melayani yang Terbaik". Selain anjangsana, RSPAU juga mengadakan berbagai kegiatan lain, seperti webinar, bakti sosial, perlombaan dan olahraga, yang bertujuan memperkuat sinergi dan semangat kekeluargaan di antara seluruh civitas hospitalia RSPAU.

Dengan terlaksananya kegiatan anjangsana ini, RSPAU kembali menegaskan komitmennya dalam memberikan perhatian tidak hanya pada pelayanan kesehatan, tetapi juga pada kesejahteraan dan solidaritas antar anggotanya. Humas RSPAU

Sinergi RSPAU dan Diskesau: Pelatihan BHD untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan TNI AU

RSPAU dr. S. Hardjolukito menjadi tuan rumah dalam pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan TNI Angkatan Udara (Diskesau). Pelatihan ini diikuti oleh 90 peserta yang terdiri dari anggota Diskesau serta jajaran RSAU, Lanud Adisutjipto, Akademi Angkatan Udara (AAU), RSPAU, Denhanud 474 Wingko I Kopasgat, Muspusdirla, dan Satrad 215 Congot.

Dalam sambutan Kadiskesau yang dibacakan oleh Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis Diskesau untuk membina dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang kesehatan.

"Penyelenggaraan pelatihan ini merupakan salah satu upaya Diskesau dalam membina personel tenaga kesehatan guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya untuk menindaklanjuti agar personel TNI AU khususnya di bidang Kesehatan lebih sigap dalam penanganan kegawatdaruratan," ungkap Kadiskesau pada sambutannya.

Pelatihan BHD ini menekankan pentingnya keterampilan dalam penanganan kegawatdaruratan medis, yang sering kali menjadi faktor penentu dalam keselamatan pasien. Kadiskesau menjelaskan bahwa ini adalah bentuk konsistensi dari Diskesau dalam mempersiapkan tenaga kesehatan sebagai ujung tombak di fasilitas kesehatan TNI AU, dalam rangka memberikan pelayanan medis yang optimal kepada personel TNI AU dan keluarganya. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan setiap tenaga kesehatan mampu melakukan tindakan cepat dan tepat dalam situasi emergency, yang dapat mencegah dampak fatal dari kondisi emergency yang ada dilapangan.

Ditemui seusai pembukaan pelatihan, Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito Marsma TNI dr. M. Roikhan Harowi, Sp.THT-KL., M.Kes., mengungkapkan apresiasi dan terima kasih kepada Kadiskesau atas kesempatan dan kepercayaan yang diberikan untuk menyelenggarakan pelatihan ini.

"Kami sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas inisiatif Kadiskesau beserta jajaran dalam menyelenggarakan pelatihan ini. Ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kompetensi dan kesiapsiagaan tenaga kesehatan TNI AU. Dengan pelatihan ini, kami berharap semua peserta dapat lebih siap menghadapi situasi kegawatdaruratan yang mungkin terjadi di lapangan," ujar Marsma TNI dr. M. Roikhan Harowi, Sp.THT-KL., M.Kes.

Lebih lanjut, Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito menegaskan pentingnya pelatihan seperti ini dalam meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan tenaga kesehatan dalam menangani berbagai situasi darurat.

 "Pelatihan ini bukan hanya tentang keterampilan teknis, tetapi juga tentang kesiapan mental dan koordinasi tim dalam situasi kegawatdaruratan. Kami berharap peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh untuk memberikan pelayanan yang lebih baik di lapangan," tambahnya.

Pelatihan ini disambut antusias oleh peserta yang datang dari berbagai satuan kesehatan di lingkungan TNI AU. Mereka mendapatkan bimbingan dari instruktur RSPAU yang telah tersertifikasi dan berpengalaman dalam teknik-teknik penanganan kegawatdaruratan, termasuk resusitasi jantung paru (RJP) dan manajemen jalan napas. Dengan fasilitas lengkap yang disediakan oleh RSPAU, pelatihan ini berjalan dengan lancar dan efektif.

Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, pelatihan ini diharapkan dapat menjadi model bagi pelatihan-pelatihan serupa di masa depan. RSPAU tetap berkomitmen untuk mendukung setiap inisiatif yang bertujuan meningkatkan kemampuan dan profesionalisme tenaga kesehatan, sehingga dapat memberikan pelayanan medis yang terbaik bagi personel TNI AU dan masyarakat umum.

Dengan terselenggaranya pelatihan ini, RSPAU kembali membuktikan dedikasinya dalam mendukung berbagai program pelatihan dan pengembangan kompetensi di sektor kesehatan. Ini adalah langkah penting dalam mewujudkan misi RSPAU yaitu meningkatkan kemampuan SDM kesehatan yang unggul dengan pengembangan pendidikan, latihan, penelitian berbasis riset pada bidang kesehatan untuk memenuhi postur TNI AU yang berkualitas agar siap untuk melaksanakan tugas. Humas RSPAU

RSPAU Terima Kunjungan Peserta Pelatihan Keperawatan Kanker Dasar dari RSA UGM

RSPAU dr. S. Hardjolukito menerima kunjungan peserta Pelatihan Keperawatan Kanker Dasar bagi Perawat di Rumah Sakit, yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, pada Selasa (10/9/24). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Garuda RSPAU dan diterima langsung oleh Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito beserta jajaran pejabat terkait.

 Dalam kunjungan ini, 20 peserta pelatihan didampingi oleh Sekar Satiti, S.Kep., Ners, Nuraini Eka Hidayati, S.Kep., Ners, Asmuni Nur Rohmat, S.M.d.Kep., serta Rosa Charin Tara, S.S. Pelatihan tersebut merupakan bagian dari rangkaian program pelatihan yang dirancang oleh RSA UGM untuk meningkatkan kapasitas keperawatan di bidang onkologi.

Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito dalam sambutannya menyambut baik kegiatan ini dan mengucapkan terimakasih kepada RSA UGM telah memilih RSPAU menjadi bagian dari program pelatihan ini.

 “Kanker merupakan salah satu penyakit dengan angka kejadian yang terus meningkat. Tantangan dalam penanganan kanker tidak hanya terletak pada pengobatan medis, tetapi juga pada aspek perawatan dan pendampingan pasien. Kami menyadari betapa pentingnya peran perawat dalam penanganan kanker, terutama dalam memberikan perawatan yang holistik dan mendukung proses pengobatan pasien. Oleh karena itu, kami menyambut baik kegiatan ini dan terimakasih kepada RSA UGM telah memilih rspau menjadi bagian dari program pelatihan ini”, kata Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito.

Sebagai bagian dari agenda kunjungan, dr. Torana Kurniawan, Sp.Onk.Rad., dokter spesialis onkologi radiasi RSPAU, memberikan paparan komprehensif terkait pelayanan radioterapi Linear Accelerator (LINAC) di RSPAU. Beliau menjelaskan tentang keunggulan teknologi radioterapi yang tersedia di RSPAU dan bagaimana pelayanan ini mendukung pasien kanker dalam menjalani pengobatan yang lebih efektif dan efisien.

Setelah sesi paparan, rombongan peserta pelatihan diajak untuk berkeliling rumah sakit dalam rangka hospital tour, di mana mereka berkesempatan melihat secara langsung fasilitas dan pelayanan radioterapi LINAC yang dimiliki oleh RSPAU. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan wawasan serta pengetahuan lebih mendalam bagi para peserta terkait penerapan pelayanan radioterapi bagi pasien kanker.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk sinergi antara RSPAU dan RSA UGM dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, khususnya dalam bidang keperawatan dan penanganan kanker. Humas RSPAU