Miras atau minuman keras mungkin sudah tidak terdengar asing lagi ditelinga masyarakat, terutama di kalangan anak muda. Banyak kalangan yang menjadikan miras sebagai candu dan budaya yang lazim untuk dikonsumsi. Akan tetapi, banyak masyarakat yang tidak menyadari bahaya yang disebabkan oleh minuman keras. Melihat trend ini, RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito melalui Tim PKRS melaksanakan sosialisasi kesehatan di Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto, Rabu (22/05).
Letkol Kes Dr. I Made Winarta, S.KM., M.Epid menyampaikan bahaya yang dapat ditimbulkan dari minuman keras atau alkohol, yang di antara lain masalah pada ingatan atau pemahaman sesuatu, serta hilangnya koordinasi tubuh yang baik, bahkan berujung pada kematian. Tidak hanya sampai sana, tetapi pengaruh alkohol juga dapat menimbulkan perilaku seks bebas yang mengakibatkan virus HIV dan berujung pada AIDS.
Ditambahkan oleh dr. Rinanda Yuni. A. Lubis, bahwa salah satu cara pencegahan HIV/AIDS adalah melalui edukasi dini dari tim kesehatan. Masih bersambung dari materi sebelumnya, karena dibawah pengaruh alkohol menyebabkan berkurangnya kesedaran seseorang, sehingga akan mempengaruhi perilaku seksual yang tidak aman.
Karena salah satu penyebab HIV/AIDS adalah sering bergonta-ganti pasangan seks atau tidak setia pada pasangan. Diakhir sesi sosialisasi, para mahasiswa dihimbau untuk memanfaatkan masa mudanya dengan kegiatan yang lebih bermanfaat. Hindari narkoba dan seks bebas demi masa depan gemilang.
Komentar